BUKU PANDUAN
PONDOK PESANTREN
MA’HAD ARROBBANI
MADROSAH RU’A FIL FIQHI
MADROSAH MUTABAHHIROH FIL FIQHI
SIROJUL ISLAM
KEBONAGUNG - KRAKSAAN PROBOLINGGO - JAWA TIMUR
معهد سراج الاسلام
PONDOK PESANTREN SIROJUL ISLAM
KEBONAGUNG - KRAKSAAN - PROBOLINGGO - JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
Nama : 1. Pondok Pesantren Sirojul Islam (PPSI / Sirojul Islam).
2. Pondok Pesantren Putri Sirojul Islam (PPPSI / Sirojul
Islam).
Alamat : Kebonagung – Kraksaan – Probolinggo – Jawa Timur
Telepon : (0335 ) 7639666
Didirikan : Tanggal 14 Syawal 1400 H.
25 Agustus 1980 M.
Oleh : 1. Al Imam Siroj Munir
2. Wh. Hj. Dianah Kholidah Umi Kulsum, SE
2. LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL YANG ADA
L ima Madrasah : 1. Taman Kanak-kanak / Raudlatul Atfal
2. Madrasah Ibtidaiyah
3. Madrasah Tsanawiyah
4. SMP Islam
5. Madrasahh Aliyah
Kurikulum yang digunakan : Kurikulum Negeri (Kemenag)
Penyelenggara Madrasah : Yayasan Sirojul Islam
3. TUJUAN PPSI DAN PPPSI
1. Untuk Berjihad
2. Mencetak Muslimin dan Muslimat yang berilmu, bertaqwa dan berakhlakul karimah.
4. KEUNGGULAN PONDOK PESANTREN SIROJUL ISLAM
1. Murid yang lulus diberi IJAZAH Negeri
2. Mengaji kitab-kitab salafiyah seperti : Nahwu, Tafsir, Qawaid Tafsir,
Fiqih, dll.
3. Anak yatim yang tidak mampu ditanggung oleh panti asuhan Kafilul Yatama Sirojul Islam, dengan menghubunginya terlebih dahulu.
معهد سراج الاسلام الربانى
MA’HAD SIROJUL ISLAM ARROBBANI
(Pondok Pesantren Salafiyah dan Bahasa Arab)
KEBONAGUNG - KRAKSAAN - PROBOLINGGO - JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
Nama : Ma’had Sirojul Islam Arrobbani atau Ma’had Arrobbani
adalah Pondok Pesantren Salafiyah dan Bahasa Arab.
Alamat : Kebonagung – Kraksaan – Probolinggo – Jawa Timur
Telepon : (0335) 7639666
Didirikan pada : Hari Ahad, 15 R. Awal 1405 H.
08 Desember 1984 M.
Oleh : 1. Al Imam Siroj Munir
2. LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL YANG ADA
Ma’had Arrobbani khusus pengelola penyelenggaraan Madrasah Arrobbaniyah (Diniyah) meliputi :
1. Madrasah Robbaniyah Asasiyah (dasar)
2. Madrasah Robbaniyah Badi’ah (permulaan)
3. Madrasah Robbaniyah Mutawassithoh (menengah)
4. Madrasah Robbaniyah Rofi’ah (atas)
Kurikulum yang digunakan : Dibuat sendiri
3. TUJUAN MA’HAD ARROBBANI :
1. Untuk berjihad
2. Mencetak Ulama’ (orang-orang yang ahli syari’at) dan Ubada’ (Sastrawan Bahasa Arab).
4. MATA PELAJARAN
4.1. Madrasah Robbaniyah Asasiyah :
1. Tauhid 6. Tashrif
2. Akhlak 7. Insya’
3. Fiqh 8. Muhadatsah
4. Qur’an 9. Tahsinul Khot
5. Tajwid 10. Imla’
4.2. Madrasah Robbaniyah Badi’ah :
1. Tauhid 5. Hadits
2. Fiqh 6. Nahwu Shorrof
3. Akhlak 7. Qowa’idul Khot
4. Tafsir 8. Tarikh Islam
4.3. Madrasah Robbaniyah Mutawassithoh :
1. Ushul Tauhid 6. Ushul Tafsir 11. Fara’id
2. Tauhid 7. Hadits 12. Tarikh Islam
3. Ushul Akhlak 8. Mustholah 13. Nahwu Shorrof
4. Tasawwuf 9. Fiqih
5. Tafsir 10. Ushul Fiqih
4.4. Madrasah Robbaniyah Rofi’ah :
1. Qawaid Tauhidiyah 11. Qawaidul Hadits
2. Qawaid Tashowwufiyah 12. Minhajul Jihad
3. Fiqih 13. Minhaj Ta’lim
4. Ushul Fiqih 14. Minhaj Tabligh
5. Qawaid Fiqhiyah 15. Siyasah
6. Ushul Fiqh 16. Hikmah
7. Ushul Tafsir 17. Falak
8. Qawaidut Tafsir 18. Mantik
9. Hadits 19. Nahwu Shorrof
10. Mustholah 20. Balaghoh dan Arudh
5. KEUNGGULAN MA’HAD ARROBBANI
1. Santri putra memakai sorban dan qamis dengan menggunakan bahasa
arab sebagai bahasa pengantar pergaulan dan dalam proses belajar
mengajar.
2. Mengaji kitab-kitab salafiyah seperti : Tafsir, Hadits, Fiqh, Nahwu, dll.
3. Anak yatim dan tidak mampu ditanggung panti asuhan dengan
memberi tahu terlebih dahulu.
6. SEJARAH PENDIRIAN MA’HAD ARROBBANI
Pada tanggal Robiul Awal 1405 H. Pondok Pesantren Sirojul Islam Mengadakan Musyawarah dengan santri dan alumni lalu banyak usulan-usulan yang meminta agar dibuka Madrasah Diniyah. Pada tanggal 15 Rabiul Awal 1405 H. / 08 Desember 1984 M. Diresmikan pendirian Madrasah Robbaniyah Badi’ah Sirojul Islam dengan murid yang pertama dua anak yaitu : 1. Moh. Sholehuddin Abrori dari Ranon Pakuniran, 2. M. Harkat dari Seneng Krucil. Murid-murid madrasah tidak boleh merangkap dengan madrasah lain, walaupun Pondok / Asrama mereka berkumpul dengan murid-murid Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Pada tanggal 14 Syawal 1420. Sebagian murid-murid Madrasah Robbaniyah menempati tempat yang khusus yang diberi nama “ Wilayah Robbaniyah ” tapi belum memuaskan karena berada didepan Madrasah Aliyah yang setiap hari didatangi murid-murid MTs. Dan MA. Oleh karena itu pada 14 Syawal 1424. Wilayah Robbaniyah dipindah kebelakang/ timur Madrasah Aliyah dan diberi nama “ Ma’had Sirojul Islam Arrobbani “ (Pondok Pesantren Salafiyah dan Bahasa Arab), bisa disebut Ma’had Arrobbani Atau Arrobbani yang menyelenggarakan Khusus Madrasah-madrasah Robbaniyah (diniyah) seperti yang ada sekarang
مدرسة سراج الاسلام الرفعى فى الفقة
MADRASAH RUF’A FIL FIQHI SIROJUL ISLAM
KEBONAGUNG – KRAKSAAN – PROBOLINGGO – JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
Nama : Madrasah Ruf’a Fil Fiqh Sirojul Islam (Sekolah Tinggi Ilmu Fiqh)
Alamat : Kebonagung Kraksaan Probolinggo Jawa Timur
Telepon : (0335) 7639666
Didirikan pada : Tanggal 15 Syawal 1422 H.
30 Desember 2001 M.
Oleh : 1. Al Imam Siroj Munir
Pengelola dan Penyelenggara : Ma’had Sirojul Islam Arrobbani (Pondok Pesantren Salafiyah dan Bahasa Arab)
2. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kurikulum yang digunakan : Disusun sendiri
Waktu Belajar : Malam
Dari Jam : 18.30 – 20.45 WIB. Tiap malam
Total lama studi : 3 (tiga) tahun. Tapi bagi yang mampu boleh meminta untuk diuji, walaupun baru menjadi mahasiswa
Bahasa yang digunakan :
Bahasa pengantar pergaulan dan bahasa yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar dan pengkajian -2 keilmuan dan seni adalah Bahasa Arab.
3. MAHASISWA
Yang diterima menjadi Mahasiswa :
1. Yang Berijazah Madrasah Robbaniyah Rofi’ah/ Diniyah/ Ulya/ Diniyah Aliyah
2. Lulur Tes
Materi Tes
1. Tauhid, Ushul Tauhid, Mantiq
2. Fiqh, Ushul Fiqh, Qawa’id Fiqhiyah
3. Akhlaq, Ushul Akhlaq, Tasawwuf, Ushul Tasawwuf
4. Tafsir, Ushul Tafsir, Qawaid Tafsir
5. Hadits, Mustholah, Qawaid Hadits
6. Nahwu Shorrof, Balaghoh, Arudh
Yang lulus ujian akhir
Diberi ijazah Kesarjanaan dan gelar Sarjana Fiqih
4. MATA KULIAH
Mata Kuliah Pokok meliputi :
1. Fiqih 4. Ayat Ahkam
2. Ushul Fiqh 5. Ahadits Ahkam
3. Qawa’id Fiqhiyah 6. Tarikh Tasri’
Mata Kuliyah Pendukung : 1. Nahwu Sorrof
2. Lain-lain
Mata Kuliyah pelengkap : 1. Penulisan Ilmiyah
2. Sejarah Mujtahidin
3. Lain-lain
5. TUJUAN
Madrasah Ruf’a Fil Fiqhi mencetak Sarjana-sarjana Fiqh atau Fuqaha yang mampu menghadapi segala yang terjadi di masa yang modern ini.
6. DOSEN
Bahasa yang digunakan : Bahasa Arab
Dosen yang Ahli : diberi Syahadah Muallimiyah Ruf’awiyah dan gelar “Al Muallim Ar Ruf’awi”
Para Dossen Adalah : Tenaga-tenaga ahli
Kebonagung, 15 Syawal 1422 H.
30 Desember 2001 M.
Madrasah Ru’a Fil Fiqhi Sirojul Islam
Pendiri,
AL IMAM SIROJ MUNIR
مدرسة سراج الاسلام المتبحرة فى الفقة
MADRASAH MUTABAHHIROH FIL FIQHI SIROJUL ISLAM
KEBONAGUNG – KRAKSAAN – PROBOOLINGGO – JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
Nama : Madrasah Mutabahhiroh Fil Fiqh Sirojul Islam (Program
Pasca Sarjana Fiqh S-2 SIROJUL ISLAM)
Alamat : Kebonagung – Kraksaan – Probolinggo – Jawa Timur
Telepon : (0335) 7639666
Didirikan pada : Tanggal 14 Syawal 1424 H.
Oleh : 1. Al Imam Siroj Munir
Pengelola dan Penyelenggara : Ma’had Sirojul Islam Arrobbani (Pondok
Pesantren Salafiyah dan Bahasa Arab).
2. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kurikulum yang digunakan : Disusun sendiri
Waktu belajar : Pagi, Sore, Malam
Dari jam : 45 menit per jam
Total lama Studi : 2 (dua) Tahun. Tapi bagi yang mampu boleh meminta untuk diuji, walaupun peserta baru.
Bahasa yang digunakan : Bahasa Arab
3. MAHASISWA
Yang diterima menjadi Mahasiswa Mutabahhiroh :
1. Yang berijazah Sarjana Fiqh (S-1)
2. Lulus Tes
Materi Tes
1. Fiqh 5. Hadits Ahkam
2. Ushulul Fiqh 6. Tarikh Tasrik
3. Qawaid Fiqhiyah 7. Hikmah Tasrik
4. Ayat Ahkam 8. Nahwu Sorrof
4. MATA KULIAH
Mata Kuliah : Semua Materi Tes
5. TUJUAN
Madrasah Mutabahhiroh mencetak mujtahidin yang mendalam dan berwawasan lebih luas yang mampu menjawab persoalan zaman dengan ijtihad yang benar.
6. DOSEN
Bahasa yang digunakan : Bahasa Arab
Dosen yang ahli : Diberi Sahadah Muallimiyah Mutabahhiriyah dan gelar “Al Muallim Al Mutabahhiri”
Para Dosen Adalah : Tenaga-tenaga ahli
Kebonagung, 14 Syawal 1424 H.
08 Desember 2003 M.
Madrasah Mutabahhiroh Fil Fiqhi
Sirojul Islam
Pendiri:
AL IMAM SIROJ MUNIR
Posted by 01.40 and have
2
komentar
, Published at
hi,tolong di takhsih,nanti kirimkan ke emailku ya..ana sudah kirim email tapi belum antum balas
BalasHapusHUKUM DAN DALIL SHALAT BERJAMAAH
Sebagian ulama menyatakan hukum shalat berjamaah adalah fardhu 'ain (wajib bagi seluruh individu muslim laki-laki) berdasarkan QS An-Nisa' 4:102 dan dua hadits yang disebut di bawah. Namun mayoritas ulama madzhab empat menilai dalil-dalil tersebut menunjukkan bahwa shalat berjamaah hukumnya fardhu kifayah. Yaitu, wajib bagi seluruh muslim laki-laki, tapi gugur kewajiban itu apabila ada sebagian muslim yang melakukannya.
1. Al Quran surah An-Nisa' 4:102
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
Artinya: Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak melaksanakan salat bersama-sama mereka, ...
2. Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan:
و الذي نفسي بيده ، لقد هممت أن آمر بحطب فيحتطب ، ثم آمر بالصلاة فيؤذن لها ، ثم آمر رجلاً فيؤم الناس ، ثم أخالف إلى رجالاً فأحرق عليهم بيوتهم ، و الذي نفسي بيده لو يعلم أنه يجد عَرْقاً سميناً أو مِرْماتَيْن حسنتين لشهد العشاء
Artinya: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.
3. Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih) menyatakan:
إن أثقل الصلاة على المنافقين صلاة العشاء و صلاة الفجر ، و لو يعلمون ما فيهما لأتوهما و لو حبواً ، و لقد هممت أن آمر بالصلاة فتقام ، ثم آمر رجلاً يصلي بالناس ، ثم انطلق معي برجال معهم حزم من حطب إلى قوم لا يشهدون الصلاة ، فأحرق عليهم بيوتهم
@rtinya: Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat isya' dan shalat subuh. Seandainya mereka tahu keutamaannya niscaya mereka akan datang walaupun dengan merangkak. Aku telah memerintahkan agar shalat dilaksanakan. Kemudian aku memerintahkan seorang lelaki untuk shalat dengan yang lain (secara berjamaah)
KEUTAMAAN FADHILAH SHALAT BERJAMAAH
BalasHapusBerikut dalil tentang keutamaan shalat berjamaah
1. Pahala yang berlipat ganda
Hadits sahih riwayat muttafaq alaih (Bukhari Muslim)
صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة
Artinya: Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.
2. Diangkat derajatnya dan dihapus kesalahannya
صلاة الرجل في جماعة تَضْعفُ على صلاته في بيته وفي سوقه خمساً وعشرين ضعفاً ، وذلك أنه إذا توضأ فأحسن الوضوء ثم خرج إلى المسجد ، لا يُخْرِجُه إلا الصلاة ، لم يخطُ خطوة إلا رُفِعَت له بها درجة ، وحُطّ عنه بها خطيئة ، فإذا صلَّى لم تزل الملائكة تُصلِّي عليه ، ما دام في مُصَلاّه ما لم يُحْدِث : اللهم صلّ عليه ، اللهم ارحمه ، ولا يزال في صلاة ما انتظر الصلاة
Artinya: shalat seorang lelaki secara berjamaah akan berlipat ganda 20 kali (pahalanya) dibanding shalat di rumah. Setiap langkahnya menuju masjid akan mengangkatnya satu derajat dan menghilangkan satu kesalahan...
3. Sama dengan pahal shalat tahajud semalam suntuk.
Hadits sahih riwayat Muslim:
من صلَّى العشاء في جماعة فكأنما قام نصف الليل ، ومَن صلّى الصبح في جماعة فكأنما قام الليل كله
Artinya: Barangsiapa shalat isya' secara berjamaah maka seakan-akan dia melakukan shalat separuh malam. Barangsiapa shalat subuh berjamaah maka seakan-akan dia shalat seluruh malam.
HUKUM SHALAT SUNNAH BERJAMAAH
Shalat sunnah tahajud dan dhuha yang dilakukan secara berjamaah hukumnya boleh. Adapun dalilnya sebagai berikut:
Hadits riwayat Bukhari:
عَنِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : بِتُّ عِنْدَ خَالَتِيْ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى مِنَ الَّيْلِ فَقُمْتُ اُصَلِّى مَعَهُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِرَأْسِيْ فَاَقَامَنِيْ عَنْ يَمِيْنِهِ
Artinya: Ibnu Abbas berkata: aku tidur dirumah bibiku, kemudian Nabi SAW sholat malam (tahajud), lalu aku berdiri sholat bersamanya disebelah kiri beliau, maka beliau memegang kepalaku dan menempatkan aku disebelah kanannya.
Hadits di atas menjadi dalil atas bolehnya shalat sunnah dhuha dan tahajud dilakukan secara berjamaah. Namun, sebagian ulama berpendapat agar melakukannya sekali-sekali saja. Bukan terus menerus.